Tia, yang tak terhentikan
Dukungan manajemen kebersihan menstruasi membantu para siswi di Flores Timur tetap aktif selama haid.

- Tersedia dalam:
- English
- Bahasa Indonesia
“Saya suka sekali bermain futsal,” ucap Tia, 11, siswi kelas VI di salah satu sekolah dasar negeri di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Wajahnya sumringah – sebuah ekspresi yang jarang ia tunjukkan selama satu tahun terakhir.
Saat masih kelas V, Tia merupakan siswi pertama di kelasnya yang mengalami menstruasi. Tanpa dinyana, ragam peraturan yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya, serta merta harus ia ikuti – tidak boleh keramas dan kerapkali dilarang untuk keluar rumah. Yang paling mengecewakan bagi pecinta futsal itu, ia tidak diperbolehkan untuk mengikuti sesi olahraga di sekolah serta pertandingan bola di lapangan kampung tak jauh dari rumahnya.

Melewati Menstruasi dengan OkyApp
Sebuah perubahan luar biasa Tia alami pada January 2023 ketika sekolahnya terpilih sebagai salah satu lembaga penerima program manajemen kesehatan menstruasi UNICEF yang didukung oleh Kimberly-Clark Softex dan mulai berkenalan dengan “Oky”, aplikasi pemantau menstruasi pertama yang diciptakan oleh anak perempuan untuk anak perempuan.
“Pengalaman tahun pertama menstruasi saya sangat melelahkan dan menjemukan. Namun dengan ‘diari’ baru ini, saya bisa dengan mudah belajar hal-hal baru tentang masalah haid dan mengurangi rasa cemas.”

Oky merupakan aplikasi berbasis ponsel pintar (10+) yang dibuat guna membantu remaja perempuan belajar fakta-fakta tentang menstruasi dengan lebih menarik. Remaja perempuan dapat melacak dampak menstruasi terhadap tubuh dan suasana hati mereka. Melalui fitur prediksi yang dapat dipersonalisasi, mereka bisa merencanakan lebih awal dan memperoleh tips untuk tetap sehat, bahagia dan aktif saat menstruasi.
Fakta bahwa aplikasi Oky dapat diakses secara daring dan luring, memungkinkan setiap remaja perempuan seperti Tia untuk bisa mengakses kapan saja dan dimana saja, termasuk mereka yang tinggal di kawasan pedalaman dimana akses terhadap internet masih sangat terbatas. Adapun bagi ibunya Tia, Annisa Masud, aplikasi itu bisa membantunya untuk memantik diskusi dengan anak tercintanya tentang topik yang bagi sebagian besar masyarakat di lingkungan mereka masih dipandang tabu.
Bekerja bersama untuk mendukung kesehatan remaja perempuan
Sejak Desember 2019, Kimberly-Clark Softex melalui kampanye #DariSaudari telah mendukung program UNICEF dalam meningkatkan praktik kebersihan dan kesehatan remaja perempuan. Kerjasama ini berlanjut pada tahun 2022-2024 dengan fokus pada edukasi kesehatan dan kebersihan menstruasi dengan menargetkan 10.000 remaja perempuan. Lebih dari itu, kerjasama ini juga akan menjangkau 80,000 kelompok rentan lainnya melalui pendekatan kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial (GEDSI) yang disematkan kedalam fasilitas dan layanan institusi WASH di Nusa Tenggara Timur dan Papua.
Di Flores Timur, program ini telah dimulai pada 2022 dan ditargetkan menjangkau 50 sekolah dan 2.700 murid. 25 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seantero kabupaten juga dilibatkan guna menjangkau lebih banyak lagi remaja perempuan yang menggunakan Oky.
Karenanya, pihak sekolah tempat Tia menuntut ilmu, tergerak untuk menyediakan fasilitas kamar mandi yang memadai bagi siswa-siswi sekaligus berbagi informasi tentang manajemen kebersihan menstruasi kepada para wali murid saat pertemuan dengan orang tua berlangsung.

Melalui keikutsertaannya dalam program dan menggunakan aplikasi Oky, Tia sekarang paham bahwa ada banyak hal terkait menstruasi yang dia dengar tak lebih dari sekedar mitos belaka. Dia menjadi semakin percaya diri karena bisa dengan mudah melacak menstruasinya sekaligus merencanakan lebih awal jadwal pertandingan bola, futsal atau volley. Lebih dari itu, dia sekarang menyadari bahwa menstruasi tidak harus menjauhkannya dari olahraga yang dia cintai itu.

“Saya bahagia karena tidak ada satupun yang bisa menghentikan saya bermain bola sekarang!”