Imunisasi adalah Investasi Penting untuk Generasi Sehat, Menuju Generasi Emas Indonesia 2045

01 Mei 2025
Ince Diara (2 months), receiving immunizations during the  Nationwide scale-up of Rotavirus Immunization at Pangkep District, South Sulawesi Province
Prasetya Ince Diara (2 bulan) menerima imunisasi dalam pelaksanaan skala nasional Imunisasi Rotavirus di Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.

Siaran Pers Bersama

30 April 2025-Setiap tahun, negara-negara di seluruh dunia memperingati Pekan Imunisasi Dunia (PID) pada minggu terakhir bulan April. Tema global PID 2025 adalah “Immunization for All is Humanly Possible”, sementara Indonesia mengangkat tema “Lengkapi Imunisasi untuk Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas.”

PID 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat dan mengampanyekan pentingnya imunisasi dalam memberikan perlindungan optimal bagi semua kelompok usia sepanjang siklus hidup guna mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin (PD3I). Untuk memperingati momen ini, Indonesia menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan di tingkat nasional maupun daerah, didukung oleh mitra pembangunan, organisasi profesi, asosiasi kesehatan, media cetak dan daring, serta para influencer.

Berbagai kegiatan untuk mendorong pentingnya imunisasi dan mengajak keluarga melengkapi imunisasi anak-anak dilaksanakan sepanjang bulan Maret dan April. Inisiatif tersebut mencakup imunisasi massal, pekan imunisasi kejar yang bertajuk “Sepekan Mengejar Imunisasi”, lomba kampanye jurnalistik dan media sosial, penghargaan bagi kabupaten/kota dengan cakupan imunisasi tinggi, serta serangkaian webinar imunisasi. Webinar yang diselenggarakan melalui platform Plataran Sehat ini diikuti oleh 94.365 peserta yang terdiri dari tenaga kesehatan, non-tenaga kesehatan, dan masyarakat umum.

Berdasarkan data WHO tahun 2023, terdapat 14,5 juta anak di dunia yang tidak menerima vaksin sama sekali—dikenal sebagai zero-dose children—dan Indonesia menempati peringkat keenam tertinggi secara global. Data tahun 2019–2023 menunjukkan sekitar 1,3 juta anak di Indonesia belum mendapatkan dosis pertama vaksin DPT. Angka ini bukan sekadar statistik di atas kertas; mereka adalah anak-anak nyata yang belum terlindungi, dan ini menjadi ancaman serius bagi negara apabila tidak segera ditindaklanjuti.

Pekan ini menjadi pengingat kuat bagi kita semua untuk bersyukur bahwa melalui imunisasi, jutaan anak telah diselamatkan dari penderitaan, kecacatan, bahkan kematian akibat PD3I. Ini adalah bukti nyata bahwa imunisasi tidak hanya menyelamatkan individu, tetapi juga menjaga masa depan bangsa.

Dalam sambutannya pada acara puncak PID 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Lebak, Banten, yang didukung oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang diwakili oleh Direktur Imunisasi, dr. Prima Yosephine, MKM, menekankan bahwa peringatan tahun ini harus menjadi momentum untuk terus menjaga semangat dan kreativitas seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan digitalisasi. Ia menegaskan pentingnya terus menyampaikan informasi lengkap dan akurat kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Layanan imunisasi yang komprehensif, berkualitas tinggi, dan merata sangat krusial untuk melindungi individu, keluarga, dan masyarakat dari penyakit, kecacatan, dan kematian akibat PD3I.

“Pekan Imunisasi Dunia 2025 merupakan momen untuk merayakan kemajuan Indonesia dalam melindungi jutaan jiwa melalui vaksin,” ujar Dr. N. Paranietharan, Perwakilan WHO untuk Indonesia. “Dengan mengangkat tema ‘Immunization for All is Humanly Possible’, kita merespon seruan global untuk menutup kesenjangan imunisasi, khususnya di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Saatnya membuktikan bahwa imunisasi untuk seluruh rakyat Indonesia bukan sekadar tujuan—tetapi hal yang sangat mungkin dilakukan.”

“Vaksin adalah salah satu alat paling ampuh yang kita miliki untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah penyakit. Selama lima dekade terakhir, vaksin telah menyelamatkan 154 juta jiwa di seluruh dunia. Di Indonesia, UNICEF tetap berkomitmen kuat untuk memajukan imunisasi anak dengan bekerja sama erat bersama Kementerian Kesehatan dan para mitra. Investasi yang berkelanjutan dalam program imunisasi sangat penting untuk mempertahankan capaian ini,” kata Maniza Zaman, Perwakilan UNICEF untuk Indonesia.

Kementerian Kesehatan bersama WHO dan UNICEF mengajak para orang tua, pengasuh, serta masyarakat luas untuk memastikan setiap anak menerima imunisasi lengkap sesuai usia dan jadwal nasional. Investasi yang berkelanjutan dalam program imunisasi sangat penting agar Indonesia dapat mencapai target nasionalnya dan memenuhi komitmen global dalam Agenda Imunisasi 2030.

Kontak Media

Kinanti Pinta Karana
Spesialis Komunikasi
UNICEF Indonesia
Tel: +62 8158805842

Tentang UNICEF

UNICEF mempromosikan hak-hak dan kesejahteraan setiap anak melalui setiap kegiatannya. Bersama dengan para mitra, kami bekerja di lebih dari 190 negara dan wilayah untuk mengubah komitmen itu menjadi aksi nyata dengan fokus untuk menjangkau anak yang paling rentan dan paling terpinggir, demi semua anak, di mana pun mereka berada.

Untuk informasi lebih jauh tentang UNICEF dan kerja-kerjanya untuk anak, silakan kunjungi www.unicef.org.

Ikuti UNICEF di Twitter and Facebook