Jaga Diri dan Semangat Belajar
Tips melindungi keluarga dari COVID-19 sekaligus mendukung pembelajaran anak

- Tersedia dalam:
- English
- Bahasa Indonesia
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Sekolah-sekolah di berbagai daerah di Indonesia sudah diperbolehkan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka sesuai keputusan pemerintah daerah. Murid maupun guru akan harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru. Penting untuk memberikan prioritas pada guru untuk mendapatkan vaksin COVID-19 karena pemberian vaksin yang disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat akan menghadirkan lingkungan belajar yang aman bagi murid.
Sampaikan informasi berikut kepada anak agar mereka tahu hal-hal yang perlu diperhatikan. Ingat, jika sekolah tidak mengikuti protokol kesehatan dengan baik, wabah COVID-19 dapat terjadi lagi dan berakibat sekolah ditutup kembali. Bagi orang tua yang anaknya masih melakukan pembelajaran jarak jauh, simak kiat-kiat berikut untuk mendukung anak belajar sekaligus menjaga mereka tetap aman.
Simak kiat penting berikut untuk anak yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
Silakan tonton dan sebarkan!
Untuk orang tua, berikut adalah 3 hal yang perlu diingat saat nanti anak kembali ke sekolah!



Jika pembelajaran tatap muka sudah dimulai, di sekolah anak-anak akan menyaksikan banyak hal baru. Untuk tahu lebih jauh, simak pengalaman Elma, siswi kelas enam dari Lombok.
Baca cerita lengkap Elma di link berikut.

Donasi paket belajar usia dini untuk anak-anak pra-sekolah
Banyak anak harus tinggal di rumah, tapi seringkali tanpa bahan belajar dan menggambar yang layak. Mari bantu penyaluran paket belajar berupa buku, pensil warna, dan mainan edukatif untuk membantu Pendidikan usia dini mereka selama 3 bulan meskipun PAUD ditutup
Dukung anak Anda ketika harus tetap belajar dari rumah
Kehidupan di tengah situasi pandemi tidak mudah. COVID-19 berdampak terhadap kita semua dalam berbagai bentuk. Bagi banyak orang, situasi ini menyebabkan stres bertambah, dan hal ini wajar.
Anak-anak pun bisa merasa kewalahan. Banyak anak yang belum dapat kembali ke sekolah dan kehidupan sehari-hari mereka berubah drastis. Namun, ada hal-hal yang dapat dilakukan orang tua dan keluarga untuk membantu anak melalui keadaan ini.
Tips untuk orang tua & pengasuh

Ciptakan rutinitas
Buat jadwal harian untuk anak agar mereka tahu waktu-waktu bangun, belajar, berolah raga, bermain, dan bersantai. Rutinitas membuat anak lebih bersemangat. Silakan sesuaikan kegiatan jika anak tampak tertekan; dalam situasi ini, khususnya bagi anak yang berusia muda, Anda dapat memberikan lebih banyak waktu untuk kegiatan fisik.

Bicara pada anak Anda
Jauhkan ponsel, matikan TV, dan luangkan waktu setiap hari untuk berbincang dengan anak. Berikan mereka kesempatan bertanya dan mengungkapkan perasaannya. Mulailah dengan menanyakan keseharian mereka. Cobalah untuk tidak mengecilkan atau menghindari pertanyaan mereka. Pastikan perasaan mereka diakui. Yakinkan anak bahwa merasa takut karena COVID-19 atau kesulitan mengerjakan tugas sekolah adalah perasaan yang wajar.

Aman saat online
Wadah digital membantu anak dapat tetap belajar, bermain, dan terhubung dengan teman-temannya. Akan tetapi, intensitas kegiatan online yang lebih tinggi juga membawa risiko lebih besar terhadap keselamatan, perlindungan, dan privasi anak. Diskusikan hal ini dengan anak agar mereka tahu risiko yang ada. Sepakati bersama aturan mengenai bagaimana dan kapan internet sebaiknya digunakan. Jika anak memiliki gawai sendiri, khususnya anak usia muda, aktifkan fitur parental control untuk meminimalkan risiko keamanan. Selalu ingatkan anak agar tidak mencantumkan informasi pribadi pada platform online.

Utamakan komunikasi
Carilah cara untuk tetap berkomunikasi dengan guru atau sekolah agar Anda selalu mendapatkan informasi terbaru, dapat bertanya kapan saja, dan menerima bimbingan yang diperlukan. Selain itu, jaga komunikasi dengan orang tua murid lain dan pengasuh, serta jangan sungkan mengungkapkan pertanyaan atau saran.

Setiap hari, Aisyah menyempatkan diri berlatih memasak.

Feulicia selalu hati-hati dengan informasi yang diunggahnya.

Ilman tahu ia dapat meminta bantuan orang tua jika menemui kesulitan belajar.
Bantu anak tetap belajar!
Cari tahu 4 tips menjaga semangat belajar anak dari Ferry Salim, Duta Nasional UNICEF Indonesia!
Jaga keselamatan anak
Program vaksinasi COVID-19 memang sudah dimulai, tetapi protokol kesehatan masih harus diikuti. Terkadang, terus-terusan menerapkan protokol bisa terasa menantang, dan kita pun bertanya-tanya kapan pandemi akan berakhir.
Namun, sementara itu, kita harus tetap memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun, seperti anak-anak ini!
Tips untuk orang tua & pengasuh

Pakai masker!
Pastikan anak memakai masker dengan benar setiap kali berada di luar rumah. Masker kertas hanya boleh dipakai satu kali, sementara masker kain bisa digunakan lagi setelah dicuci dengan sabun setelah selesai dipakai. Saat digunakan, pastikan masker menutupi hidung dan mulut. Jangan sentuh masker yang sedang dipakai. Cucilah tangan dengan sabun sebelum menggunakan masker dan setelah melepaskannya.
Masker sebaiknya tidak digunakan oleh siapa pun yang belum dapat melepaskan masker tanpa bantuan, seperti bayi dan anak berusia muda, atau orang yang mengalami kesulitan bernapas.

Cuci tangan pakai sabun!
Pastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, di luar rumah, dan setelah pulang dari bepergian. Saat pergi, selalu bawa cairan pembersih tangan untuk berjaga-jaga apabila tidak ada sarana cuci tangan umum.

Jaga jarak!
Selalu ingatkan anak agar menjaga jarak minimal satu meter dari orang lain di luar rumah. Waspadai keadaan sekeliling Anda. Apabila sedang mengantre dan orang lain berdiri terlalu dekat, mintalah dengan sopan agar mereka menjaga jarak aman. Selain itu, hindari kerumunan dan acara-acara publik.

Arkha tahu cara melindungi dirinya dari COVID.

Ashley dan Ilman selalu menjaga jarak setiap kali keluar rumah.

Zeo tidak pernah lupa mencuci tangan untuk mencegah COVID.
Satu menit untuk lindungi diri!
Simak video singkat ini untuk mempelajari hal-hal yang dapat Anda dan anak lakukan untuk melindungi diri dan orang lain dari COVID-19.

Donasi buku pelajaran untuk anak-anak
Di Indonesia, banyak anak di area terpencil tidak memiliki akes internet untuk terus belajar dari rumah. Bantu mereka untuk melanjutkan pendidikan dengan buku-buku belajar ini.
Tonton video anak-anak menghadapi pandemi
Kembali ke sekolah
Syamil bercerita tentang cara menjaga sekolah tetap dibuka
Ikuti keseharian Elma setelah sekolahnya kembali dibuka
Apa yang harus dilakukan jika anak sakit? Abid tahu jawabannya!
Melindungi diri dan orang lain dari COVID-19
Cari tahu siapa saja yang Obama ingin lindungi dari COVID.
Tonton cara Zeta menjaga jarak aman dari orang lain.
Lihat cara Raihan membantu mencegah COVID melalui media online.
Mengatasi stres akibat pembelajaran jarak jauh
Cari tahu bagaimana rutinitas membantu Ilman tetap belajar.
Dengar cerita Aisyah tentang pentingnya bercerita ke orang lain.
Zeo tahu apa yang harus dilakukan jika ia butuh bantuan dengan belajar.