Tips aman berinternet
Cara mudah melindungi dirimu saat berinternet
- Tersedia dalam:
- English
- Bahasa Indonesia
Setidaknya ada 30 juta anak dan remaja di Indonesia yang menjadi pengguna internet.
Internet memiliki dampak positif dalam meningkatkan konektivitas, namun penyalahgunaan internet juga dapat menimbulkan dampak negatif.
Salah satu dari dampak negatif itu adalah timbulnya kekerasan pada anak. Untuk itu, kita harus mengambil langkah nyata untuk #StopKekerasan.
Bagaimana cara menjadikan internet sebagai tempat yang aman bagi kita semua?
Ini yang dapat kamu lakukan:
Tunjukkan perilaku baik di dunia maya
Berikan dukungan bagi temanmu dengan memberikan senyum atau like, serta memberikan pesan positif.
Periksa pengaturan akunmu dan kata sandimu
Apakah kata sandimu 12345? Apakah kamu pernah membagikan kata sandimu kepada seorang teman? Siapa yang dapat melihat postinganmu? Kapan terakhir kali kamu mengecek pengaturan privasi akunmu?
Jangan menyebarkan rumor
Jangan menyebarkan rumor atau membagikan cerita atau foto yang menyakitkan atau membuat malu seseorang. Hal yang kamu anggap sebagai lelucon bisa jadi menyakitkan bagi orang lain.
3 kunci aman berinternet
Ingatlah ketiga hal ini ketika kamu berinternet:
1. Pikirkan dulu sebelum kamu menerima sebuah permintaan
Cek dulu profil orang yang mengirimkan permintaan teman kepada kamu dan cari tahu siapa mereka. Ingat, ada orang yang suka berpura-pura menjadi orang lain, dan terkadang sulit untuk tahu apakah mereka berkata jujur atau tidak.
Apakah kalian memiliki teman yang sama? Apakah kalian berasal dari kota yang sama? Jangan merasa tertekan untuk menerima permintaan teman dari orang yang tidak dikenal. Periksa kembali pengaturan privasimu agar orang yang tidak kamu kenal tidak bisa mendapatkan informasi yang kamu tidak ingin mereka tahu.
2. Pikirkan dulu sebelum kamu mengirimkan sesuatu
Hal yang kamu anggap sebagai lelucon bisa jadi menyakitkan bagi orang lain.
Pikirkan baik-baik sebelum kamu menekan tombol 'kirim', terutama ketika kamu sedang marah atau kesal. Begitu kamu membagikan pesan, foto, atau video, sulit untuk mengontrol apa yang terjadi selanjutnya. Menghapus postinganmu hampir tidak mungkin.
Dan ingatlah, kamu memiliki hak atas privasi – dan begitu pula orang lain. Kita tidak dianjurkan untuk masuk ke dalam akun orang lain atau menggunakan ponsel mereka tanpa izin.
3. Pikirkan dulu sebelum kamu membagikan sesuatu
Kamu bisa mengubah pengaturan privasi di akun media sosialmu untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasimu – termasuk tempat-tempat yang pernah kamu datangi.
Pikirkan baik-baik apa yang kamu bagikan dengan siapa saja. Jangan membagikan informasi pribadi, seperti alamat, nomor telepon, atau data bank. Dan pastikan jangan pernah membagikan kata sandimu kepada siapapun!
Jika pengaturan privasimu tidak aman, siapapun bisa melihat informasimu.
Bagaimana cara mengatasi cyberbullying?
Apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah cyberbullying
Jika kamu mengalami cyberbullying, beri tahu seseorang yang kamu percayai.
Jika kamu melihat seseorang sedang mengalami cyberbullying, beranikan diri untuk berbicara. Bicaralah kepada orang itu dan tunjukkan dukunganmu. Kata-kata darimu dapat membuat perubahan.
Jika kamu merasa perlakuanmu kepada seseorang dapat dikategorikan sebagai cyberbullying, kamu dapat melalukan perubahan. Berhentilah dan beri tahu seseorang untuk mendapatkan dukungan. Tunjukkanlah perilaku yang baik, jadilah pahlawan saat ini.
Buatlah laporan!
Jika kamu melihat sesuatu di media sosial yang membuat kamu marah atau menyakitimu, kamu bisa melaporkannya. Dalam berbagai platform media sosial, kamu dapat melaporkan sebuah postingan atau foto jika hal itu melanggar peraturan komunitas. Kebanyakan platform media sosial memperbolehkanmu untuk mengeblok seseorang agar kamu tidak melihat konten mereka dan mereka tidak bisa menghubungimu atau mengirimkan pesan kepadamu.
Halaman-halaman untuk melaporkan penyalahgunaan/ pelanggaran: