Lewati ke konten utama
Indonesia
Alihkan navigasi
English
Bahasa Indonesia
Global Links
Visit UNICEF Global
Kontras tinggi
Indonesia
Secondary (Bahasa)
JELAJAHI UNICEF
TENTANG KAMI
ANAK-ANAK DI INDONESIA
TEMPAT DIMANA KAMI BEKERJA
BERMITRA BERSAMA KAMI
PUSAT PERS
BANTU SEKARANG
Main navigation
Upaya UNICEF
Penelitian dan laporan
Cerita
Ambil Bagian
Search area has closed.
Search area has opened.
Pencarian
Tutup
Cari UNICEF
Fulltext search
Maks
0B792406-3C90-48E8-AF22-4D48618D699F
Created with sketchtool.
Hasil pencarian
Kekerasan terhadap anak
Tersedia dalam:
English
Bahasa Indonesia
Artikel
10 Juli 2021
Anak-anak Indonesia serukan kebaikan di konferensi nasional
Anak dan remaja menjadi pemimpin kebaikan untuk mengakhiri perundungan di Konferensi Kebaikan Indonesia yang pertama
jumpa pers
25 Juni 2021
Indonesia: Ratusan anak dan remaja menyerukan kebaikan dan diakhirinya perundungan
Perwakilan kaum muda bergabung dengan para pemimpin, jurnalis dan aktivis untuk mempromosikan kebaikan dan empati pada konferensi nasional dari 26-28 Juni
Melaporkan
02 November 2020
Evaluasi program Roots Indonesia
Uji coba pencegahan kekerasan sebaya dan perundungan di Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah
Files available for download (1)
Evaluasi Program Roots Indonesia
(PDF, 3 MB)
Halaman
14 April 2020
Tips untuk guru dalam mengaasi perundungan (bullying)
Pelajari tips-tips untuk guru dalam mengatasi perundungan (bullying)
Halaman
14 April 2020
Cara Membicarakan Bullying dengan Anak Anda
Tips memulai percakapan dengan anak-anak Anda tentang bullying.
Melaporkan
31 Maret 2020
Supporting Girls to Thrive
Bagian dari program Supporting Girls to Thrive untuk meningkatkan retensi, meningkatkan hasil belajar dan melindungi anak perempuan dan anak laki-laki.
Files available for download (1)
Supporthing Girls to Thrive
(PDF, 7 MB)
Artikel
22 Juli 2019
Pahlawan super di sekitar kita
remaja-remaja Indonesia melawan perundungan di sekolah
Artikel
22 Mei 2019
Mencegah penganiayaan seksual pascagempa di Lombok
Serangkaian gempa bumi yang terjadi di Pulau Lombok pada bulan Agustus menyebabkan 500 orang meninggal, 1.535 cedera, dan lebih dari 350.000 mengungsi.