Tahir Foundation mendonasikan Rp 10 miliar untuk mendukung respon kemanusiaan UNICEF di Afghanistan
Kemitraan kemanusiaan baru untuk menyediakan layanan kesehatan, gizi dan perlindungan anak yang sangat dibutuhkan anak-anak dan perempuan

- English
- Bahasa Indonesia
Jakarta/Kabul, 12 Oktober 2021 - Tahir Foundation hari ini mengumumkan hibah senilai Rp 10 miliar (sekitar USD 700.000) untuk mendukung respon UNICEF terhadap krisis kemanusiaan di Afghanistan. Kemitraan Tahir Foundation dengan UNICEF akan menghadirkan layanan kesehatan dan gizi yang krusial bagi anak-anak dan perempuan di komunitas yang belum terjangkau dan terpencil melalui tim kesehatan dan gizi keliling. Selain itu, anak-anak tanpa pendamping dan terpisah (dari keluarga) akan memiliki ruang yang aman untuk bermain dan menerima dukungan psikososial di tempat penampungan aman sementara melalui kemitraan ini. Kemitraan tersebut diumumkan hari ini di kantor Tahir Foundation di Jakarta.
Dato' Sri Prof. Dr. Tahir, MBA sebagai Founder dan Chairman dari Tahir Foundation menyerahkan donasi tersebut kepada Debora Comini selaku perwakilan UNICEF Indonesia. Tahir Foundation ingin menjadi bagian dari bantuan kemanusiaan dengan menolong anak-anak dan perempuan di Afghanistan.
Krisis kemanusiaan yang berlangsung lama di Afghanistan semakin diperburuk oleh ketidakstabilan yang belum lama ini terjadi. Di tengah konflik, kekeringan parah, dampak sosial ekonomi yang menghancurkan dari pandemi COVID-19 dan musim dingin yang mendekat dengan cepat, lebih dari 10 juta anak di seluruh Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Dengan kekeringan yang berdampak pada lebih dari 80 persen wilayah di Afghanistan, setidaknya satu juta anak di bawah usia lima tahun berisiko menderita kekurangan gizi akut tahun ini jika tidak diberikan pengobatan.
“Di seluruh Afghanistan, anak-anak mungkin akan menghadapi musim dingin paling berbahaya bagi mereka dalam beberapa bulan mendatang. Rendahnya imunisasi dan tingkat kekurangan gizi yang mengkhawatirkan membuat nyawa ratusan ribu anak terancam,” kata Hervé Ludovic de Lys, Perwakilan UNICEF di Afghanistan. “Kemitraan substansial UNICEF dengan Tahir Foundation datang pada saat yang kritis bagi anak-anak dan ibu yang paling rentan di Afghanistan.”
Lebih jauh lagi, dengan banyaknya keluarga yang meninggalkan rumah mereka dalam beberapa minggu terakhir karena ketidakstabilan dan ketakutan, terjadi peningkatan jumlah anak-anak tanpa pendamping dan terpisah seperti yang telah dilaporkan, terutama di Kabul dan distrik-distrik sekitarnya.
Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini menyambut baik kemitraan antara UNICEF dan Tahir Foundation. “Anak-anak di Afghanistan membutuhkan dukungan kita sekarang lebih dari kapan pun. Pak Tahir telah menunjukkan bahwa kedermawanan dan kemanusiaan melampaui jarak,” ucap Debora.
Pengumuman ini menandai kemitraan pertama Tahir Foundation dan UNICEF.
#####
Kontak Media
Tentang UNICEF
UNICEF bekerja di tempat-tempat paling sulit di dunia, untuk menjangkau anak-anak yang paling dirugikan di dunia. Di lebih dari 190 negara dan wilayah, kami bekerja untuk setiap anak, di mana saja, setiap hari, untuk membangun dunia yang lebih baik untuk semua orang.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kerja-kerja UNICEF, kunjungi www.unicef.org.
Ikuti UNICEF di Facebook, Instagram, Twitter, dan Linkedin.
Tentang Tahir Foundation
Tahir Foundation adalah organisasi didanai swasta yang didirikan oleh Dato' Sri Prof. Dr. Tahir, Ketua Mayapada Group. Yayasan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dengan menyediakan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan yang memadai, terutama bagi mereka yang menghadapi hambatan terbesar untuk kemajuan kualitas hidup mereka.
Kegiatan inti Yayasan dalam memenuhi misi ini meliputi: Kemitraan strategis dengan organisasi terkemuka. Menjembatani kesenjangan di bidang kesehatan, pelibatan donor dan promosi budaya memberi di Indonesia dan mendukung lembaga pendidikan untuk membina Indonesia yang terbaik dan tercerdas. Dalam setiap pekerjaannya, Tahir Foundation membawa nilai-nilainya, yaitu orientasi hasil (memfokuskan sumber daya kami untuk mencapainya dengan merancang dan mendukung program berdasarkan praktik terbaik di lapangan), kesetaraan (melayani orang tanpa memandang latar belakang etnis atau agama mereka) dan memiliki kolaborasi (terlibat dalam kemitraan strategis dengan organisasi publik dan swasta, termasuk departemen kesehatan masyarakat, organisasi masyarakat, dan lembaga pendidikan dan kesehatan).